Cara Membedakan Jantan Dan Betina Burung Kemade Anakan

Cara Membedakan Jantan Dan Betina Burung Kemade Anakan - Pada dunia kicau mania zaman sekarang, tidak ada burung yang tidak pantas untuk di pelihara. Segala jenis burung dialam liar sekarang banyak sekali para peminat yang dulunya tidak ada yang memelihara namun sekarang sangat banyak peminatnya. Entah itu digunakan untuk ocehan atau digunakan untuk memaster burung lain bahkan dijadikan burung lomba. Denger-denger digantangan ds.sembung, kecamatan karangjati, kabupaten ngawi sudah mulai ada lomba burung berkicau kelas burung talokan atau sering disebut burung kemade. Selain burung ini memiliki warna dan bentuk yang unik serta menarik, burung ini juga memiliki kicauan yang khas yang keras dan ngerol. Kelebihan dari burung yang satu ini juga memiliki gaya tarung yang tak kalah indah dengan burung-burung lainnya. Burung yang satu ini cukup dengan pisang kepok untuk makanan pokoknya dan bisa juga memberikan ulat atau kroto itupun jika mau. Burung yang satu ini mau bertarung jika usiannya sudah dewasa atau sudah memiliki birahi atau rasa tertarik dengan lawan jenis. Untuk itu kami akan memberikan tips bagaimana caranya membedakan jantan dan betinanya burung ini selagi masih anakan. Karena yang harus sobat ketahui, jika kita memelihara burung ini dari anakan maka mudah untuk rawatannya, maksudnya mudah beradaptasi dan kita bisa menjinakkannya lebih mudah.

Burung kemade memiliki warna yang berbeda antara jantan dan betinanya pada waktu sudah berusia dewasa. Namun pada saat masih muda atau anakan burung ini agak sulit dibedakan jenis kelaminnya. Nah, tips yang pertama untuk membedakan jenis kelamin burung yang satu ini selagi masih anakan adalah Jika burung masih berusia muda dan paruhnya berwarna hitam, itu kebanyakan para kicau mania yang sudah berpengalaman berpendapat betina. Namun jika burung masih berusia muda dan paruhnya berwarna orange/oranye itu yang jantan. Dan biasanya terdapat semburan merah seperti disemir tipis sekali pada bagian atas kepala dan punggung untuk yang berkelamin jantan. Sedangkan untuk yang betina hanya polosan abu-abu semu hijau dan tidak ada semburan warna merah tipis.

Jika sobat ingin membeli atau memelihara burung kemade atau talokan yang masih bakalan atau anakan, pilihlah burung yang sehat, lincah, sudah mau makan pisang sendiri (tanpa disuap), dan yang sudah ada semburan warna merah atau yang sudah ada trotol merahnya. Karena kemade yang sudah ada trotol merahnya itu sudah bisa dipastikan berkelamin jantan. Kenapa harus memilih yang sudah mau makan pisang sendiri tanpa disuap, karena burung yang satu ini jika belum mau makan sendiri sangat sulit untuk melatihnya mau makan sendiri.

Demikianlah sedikit tips dari bang joni, berhati-hatilah dalam memilih burung dan membeli burung. Jangan sampai sobat semua kena tipu sama orang-orang yang kurang bertanggungjawab. Semoga artikel diatas bermanfaat bagi sobat semua dan share ke public jika bermanfaat menurut sobat semua. Terimakasih

Artikel terkait :

Burung kemade atau talokan

Cara merawat burung kemade atau talokan

Tweet