Cara Ternak LoveBird Mudah Untuk Pemula

Cara Ternak LoveBird Mudah Untuk Pemula – Sobat semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis burung yang satu ini. Bentuknya yang unik, warna yang menarik serta memiliki kicauan yang khas membuat burung yang satu ini banyak penggemarnya dan patut untuk di pelihara. Beberapa tahun yang lalu burung jenis ini sempat mengalami penurunan harga, sehingga membuat cemas para peternak dan penghobi jenis burung yang satu ini. Namun kini harga burung lovebird sudah mulai stabil lagi, hal ini terjadi karena fakta ke unikan burung lovebird yang sulit di tirukan oleh burung jenis lain. Nah, untuk itu bang joni akan memberikan tips bagaimana beternak burung lovebird yang mudah untuk sobat semua yang masih bingung mencari cara untuk menangani lovebirdnya yang mau di ternak khususnya pemula. Langsung saja kita simak artikelnya di bawah.

Cara Ternak LoveBird Mudah Untuk Pemula :

1. Persiapan kandang atau sangkar.

Persiapkan sangkar ternak love bird yang terbuat dari kawat ram dengan ukuran PxLxT 50x50x50 cm yang dapat di huni sepasang lovebird. Selain itu pasang pula glodok atau kotak kayu di dalam sangkar yang akan menjadi sarang lovebird tersebut. Pasang pula tenggeran.

2. Pemilihan bibit lovebird

Di Indonesia sangat banyak sekali jenis dan warna-warni burung love bird. Burung love bird di indonesia yang saya ketahui bersifat sexually dimorphic yang nartinya bentuk fisik burung lovebird baik jantan maupun betina sama. Sehingga memerlukan pengalaman serta teknik khusus untuk membedakan jenis kelamin burung yang satu ini. Nah, untuk tips membedakan jenis kelamin burung yang satu ini bisa dengan cara memasangkan burung love bird yang sudah siap produksi dalam kandang ternak dan menunggunya sampai 2 minggu. Setelah 2 minggu tidak menghasilkan telur maka burung lovebird yang di pasangkan bisa di pastikan berjenis kelamin jantan semua. Jika burung lovebird yang di pasangkan mau bertelur hingga 6 butir maka bisa di pastikan bahwa burung lovebird yang  di pasangkan berjenis kelamin betina semua. Namun kebanyakan para penghobi love bird membedakan jenis kelaminnya dengan car meraba tulang belakang atau supitnya, jika tulang belakang atau supitnya rapat dan keras bisa di pastikan jantan dan jika tulang belakang atau supitnya renggang dan agak lentur bisa di pastikan betina.

3. Usia produksi lovebird

Untuk usia produksi atau bertelur burung love bird yang ideal yaitu sekitar 1 tahun, meskipun saat usia 8 bulan sudah mau bertelur tetapi hasilnya kurang bagus dan sering mengalami kegagalan penetasan karena burung lovebird yang belum siap untuk bereproduksi.

4. Masa penjodohan

Untuk masa penjodohan burung yang satu ini perlu di perhatikan khususnya sobat-sobat pemula yang ingin beternak lovebird, burung lovebird hanya mau kawin dengan satu pasangan dalam waktu seumur hidupnya. Jadi perlu penanganan khusus untuk mencarikan jodohnya. Yang pertama dekatkanlah burung lovebird yang baru kenal dengan sangkar yang berbeda Kurang lebihnya 3-7 hari dan hingga lovebird bisa di pastikan jodoh. Proses perjodohan akan lebih cepat saat masa birahi. Ciri lovebird masuk masa birahi yaitu ditandai dengankicauanya yang semakin nyaring dan pejantan agresif sambil merunduk, sayap di buka dan ekor bergerak naik turun. Apabila kedua burung lovebird sudah kelihatan berjodoh sebaiknya segera di jadikan dalam satu kandang ternak. Namun jika sudah di satukan kedua burung lovebird berkejaran itu bisa di pastikan burung tidak jodoh dan perlu melakukan penjodohan ulang dengan burung lovebird lain hingga ketemu jodohnya. Bisa juga dengan cara menjadikan beberapa pasang burung lovebird dengan tujuan burung lovebird bisa menemukan pasanganya sendiri.

5. Telur dan pengeraman

Buat senyaman mungkin kandang ternak lovebird dan jangan lupa beri sarangnya dengan ranting kecil ,tangkai daun kecil, dan klobot jagung kering. Untuk telurnya bisa 3-6 butir dan biasanya lovebird mengerami telurnya setelah telur ke-3 keluar.

6. Penetasan telur

Untuk waktu pengeraman telur hingga menetas lovebird memerlukan waktu 21-23 hari. Sobat semua tidak perlu intervensi love bird pada saat penetasan karena dapat mengakibatkan pertumbuhan anak lovebird yang tidak normal. Biasanya masa produktif lovebird terjadi setelah masa telur kedua dan selanjutnya.

7. Pakan anakan burung lovebird

Untuk pakan anakan burung lovebird bisa diberikan dengan bubur bayi instan yang tersedia di pasaran. Untuk cara pemberiannya bisa mencampurkan bubur bayi instan dengan air hangat dan tidak terlalu kental. Dengan bertambahnya umur bisa menambah kekentalan pakan. Pemberian pakanya bisa menggunakan jarung suntik dan dilakukan 4 jam sekali secara teratur.

Demikian tips sukses beternak lovebird dari bang joni buat sobat semua.semoga bermanfaat. 

Terima kasih

Tweet